Senin, 07 September 2009

PORDAFTA - Juknis Tenis Meja

PETUNJUK TEKNIS
PEKAN OLAHRAGA DARATAN FLORES DAN LEMBATA TAHUN 2009
CABANG TENIS MEJA




1. Ketentuan Peserta (Atlet)

a. Terbuka untuk umum (sangat diharapkan setiap daerah kabupaten menyertakan atlet yang masih berusi di bawah 25 tahun)
b. Keabsahan peserta (atlet) dibuktikan dengan Kartu Pelajar /Ijazah /Akte Kelahiran bagi yang berusia di bawah 17 tahun dengan kelahiran 01 Januari 1992 dan KTP bagi peserta dewasa sebagai bukti bahwa peserta (atlet) adalah warga Flores dan Lembata.
c. Peserta (atlet) adalah wakil dari kabupaten yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Keterwakilan Peserta (Atlet) di daerah kabupaten yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten dan KONI setempat pada saat pendaftaran.
d. Surat Pernyataan dari peserta (atlet) yang bersangkutan untuk menyatakan daerah kabupaten yang diwakilinya.
e. Peserta (atlet) tidak diperkenankan mewakili lebih dari 1 (satu) daerah kabupaten.
f. Penggunaan karet bed tidak diperkenankan.

2. Nomor Yang Dipertandingkan:

a. Kategori Umum terdiri dari:
1). Beregu Putra
2). Beregu Putri
3). Tunggal Putera
4). Tunggal Puteri
5). Ganda Putera
6). Ganda Puteri
7). Ganda Campuran

b. Kategori Yunior:
1). Beregu Putra : 3 single dan 2 double
2). Beregu Putri : 3 single dan 2 double
3). Tunggal Putera
4). Tunggal Puteri
5). Ganda Putera
6). Ganda Puteri
7). Ganda Campuran

3. Sistem Pertandingan dan Pertandingan

System pertandingan mengacu kepada peraturan dan ketentuan yang dikeluarkan oleh PB PTMSI dan ITTF khusus ketentuan berikut yang digunakan untuk:
a. Beregu Putera dan Puteri : dipertandingkan dalam dua babak. Babak Pertama dipertandingkan dengan ½ kompetisi dalam pool/group (single round robin group system) kemudian Babak Kedua, urutan 1 (satu) dan runner up tiap pool dipertandingkan dengan sistem gugur (disesuaikan dengan jumlah peserta).
b. Sistem permainan untuk beregu menggunakan Olympic System (5 partai tunggal terbaik). Satu regu/tim harus terdiri dari minimal 3 pemain dan maksimal 5 pemain. Dengan susuna permainan:
1. A Vs X 2. b VS Y 3. C Vs Z 4. A Vs Y 5. B Vs X
c. Perorangan dipertandingkan menggunakan dua babak. Babak Pertama dipertandingkan dengan system ½ kompetisi dan Babak Kedua, urusan I (satu) dan Runner Up tiap pool dipertandingkan dengan system gugur (disesuaikan dengan jumlah peserta).

4. Ketentuan / Peraturan Tentang Tenis Meja

a. Meja
1). Permukaan meja atau meja tempat bermain harus berbentuk segi empat dengan panjang 2,74 m dan lebar 1,525 m dan harus datar dengan ketinggian 76 cm diatas lantai.
2). Permukaan meja boleh terbuat dari bahan apa saja namun harus menghasilkan pantulan sekitar 32 cm ketika sebuah bola standar dijatuhkan dari ketinggian 30 cm.
3). Seluruh permukaan meja harus berwarna gelap dan pudar dengan garis putih selebar 2 cm pada tiap sisi panjang meja 2,74 cm dan tiap lebar meja 1,525 m.

b. Perangkat NET.
1). Perangkat net harus terdiri dari net, perpanjangannya dan kedua tiang penyangga, termasuk kedua penjepit yang diletakkan ke meja.
2). Net harus terpanjang dengan bantuan tali yang melekat pada kedua sisi atas tiang setinggi 15,25 cm, batas perpanjangan kedua tiang disetiap sisi akhir lebar meja adalah 15,25 cm.
3). Ketinggian sisi atas net secara keseluruhan harus 15,25 cm diatas permukaan meja.
c. Bola.
1). Bola harus bulat dengan diameter 40 mm.
2). Berat bola harus 2,7 gm.
3). Bola harus berwarna putih atau oranye dan pudar (tidak mengkilap).
d. Raket dan Bet
1). Ukuran, berat dan bentuk bet tidak ditentukan, tetapi daun reket harus datar dan kaku.
2). Permukaan bet yaitu lapisan yang menutupi karet atau lemnya harus rata dan tidak tersambung.
3). Karet bet yang digunakan untuk memukul bola harus sesuai dengan merek dan jenis yang disahkan oleh ITTF dan harus melekat pada daun bet sehingga logo ITTF terlihat jelas di tepi permukaannya.
e. Arena Pertandingan
1). Panjang arena minimal 9 m.
2). Lebar arena minimal 4,5 m dan dibatasi oleh sekat pembatas dengan ketinggian kurang lebih 75 cm.

5. Lain-lain

Hal-hal lain yang menyangkut teknis akan dibicarakan dalam pertemuan teknik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar