Kamis, 10 September 2009

PSSI Sikka siap berlaga dalam PORDAFTA

audiensi antara PSSI Kabupaten Sikka dengan Bupati Sikka berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Sikka pada tanggal 06 September 2009. acara ini dihadiri oleh pengurus cabang PSSI Kabupaten Sikka, pimpinan klub sepak bola se Kabupaten Sikka, atlit sepak bola yang dipersiapkan untuk berlaga dalam PORDAFTA tahun 2009, para pemerhati sepak bola (Pater Klaus Neuman, Drs. Dominikus Parera, Drs. Yoseph Ansar Rera, Zakarias H. Siku, ST) dan unsur dari KONI Kabupaten Sikka. dalam arahannya, Bupati Sikka Drs. Sosimus Mitang menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada laporan mengenai hasil dari Piala Gubernur NTT Tahun 2008 dan Piala El Tari Memorial Cup tahun 2009 yang berlangsung di Bajawa - Kabupaten Ngada. menurut Beliau, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sikka sangat kecewa dengan prestasi yang diraih oleh PSSI Kabupaten Sikka. sejak beberapa tahun terakhir, PSSI Kabupaten Sikka mengalami kemerosotan prestasi. hal ini tidak mengimbangi sokongan dana yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sikka. menurut Bupati Sikka, ada masalah internal di dalam tubuh PSSI Kabupaten Sikka dan beliau mengharapkan agar pertemuan ini sekaligus sebagai pencairan suasana dan bisa menemukan solusi terbaik terhadap problematika internal tersebut. kalau diperlukan adanya restrukturisasi organisisai, semuanya diserahkan kepada forum.
Wakil Bupati Sikka, dr. Wera Damianus, M.M., selaku Ketua Harian KONI Kabupaten Sikka menegaskan kembali arahan Bupati Sikka. menurut beliau, PSSI Kabupaten Sikka dapat mengembalikan kembali citra persepakbolaan di nian sikka ini.
pertemuan lanjutan dipimpin langsung oleh Drs. Yoseph Ansar Rera yang juga adalah Wakil Ketua II KONI Kabupaten Sikka dan didampingi oleh Drs. Dominikus Parera, Ketua Kontingen Kabupaten Sikka pada PORDAFTA Tahun 2009 sekaligus sebagai ketua seksi pertandingan Pekan Olahraga Daratan Flores dan Lembata yang akan berlangsung di Maumere pada tanggal 26 Septmber - 02 Oktober 2009.
dari pertemuan tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada masalah yang luar biasa dalam tubuh PSSI Kabupaten Sikka kecuali pembenahan mekanisme dan menajemen sehingga roda organisasi bisa berjalan atau berfungsi lebih baik. persoalan itu memang ada tapi masih berada dalam tingkat wajar. karena itu, ada dugaan bahwa ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang telah memberikan laporan sesar kepada Bupati dan Wakil Bupati. untuk ke depan, diharapkan agar dalam tubuh PSSI adanya transparansi dan selektvitas dalam mekanisme pemilihan pemain atau atlit dan perlu adanya koordinasi dengan korps wasit mengenai aturan-aturan pertandingan. untuk KONI Sikka perlu memperhatikan agenda kerja cabang terutama untuk menyuntik dana bagi klub-klub sepak bola di Kabupaten Sikka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar